Thursday, November 30, 2006

Puhun Natal!

Natal bentar lagi sudah mau tiba lagi! Rasaan baru bulan lalu dhe. Cepat atau lambat, suasana Natal yang OK banget itu kudu wajib dipersiapkan di hati jauh-jauh dari masa Advent! Yo'i kan?
Maka itu gw pake X-MasTree yang dibuat oleh John Schilling. Pohon-nya bisa diatur kerlap-kerlip nya, setting-nya komprehensif banget. Oiya aplikasi ini gratis! (Yeah, gratis is my life).


Lucu juga kalo pohon-nya ditaro di tempat yang berhubungan dengan wallpaper pepohonan. Jadi nge-blend banget kan sama desktop tuh pohonnya? Oiya itu ada angka merah di bawah pohon adalah jumlah hari menuju 25 Desember.

Kecepatan Indosat Cable

Sepertinya aneh-aneh saja nih Indosat cable via Kabelvision. Kenapa speed-nya berubah-ubah terus? Kadang 8kB/s, kadang 15kB/s. Aneh sekali mengapa sepertinya dibuat bercandaan?
Sedangkan dari halaman informasi spesifikasi kabel terlihat kalau kecepatan via jaringan mitra hanyalah 64kb/s (8kB/s).
Sebelum lebaran kemarin, sehari-hari 8kB/s sampai kira-kira 2 bulan lamanya. Namun pas liburan lebaran, kecepatan menjadi 15kB/s sampai 2 hari yang lalu kemarin. Sempat ke 8kB/s, namun kemarin dan hari ini sudah ke 15kB/s lagi.

Parah benar internet Indonesia ini, dulu kira-kira di tahun 2002, pertama kali saya berlangganan kecepatannya sangat luar biasa dibandingkan sekarang, yaitu 64kB/s dengan biaya Rp. 350.000,- / bulan.

Lalu tanpa diberitahu, dilakukan pemangkasan seluruh ISP yang terhubung dengan Kabelvision menjadi 20an kB/s kalau tidak salah. Lalu setelah berjalan lama, tarif dinaikan menjadi Rp. 500.000,- / bulan (sampai saat ini).

Lalu saya lupa tepat-nya kapan-kapan saja, namun sampai pada hari ini, harga tetap setengah juta, namun speed resmi nya 8kB/s.

Tarif membengkak, kecepatan dipangkas, sangat amat jauh dengan negara-negara tetangga kita. Contoh: Singapura, Korea Selatan.

Dengan harga seperti di Indonesia, disana bisa mendapatkan kecepatan internet sekelas T1.